Kepada jiwa-jiwa Qur’ani
Qum fa anzir, kehadiran
kalian telah dinantikan
Tetesan air penyejuk iman
jangan disiakan
Sabda Rosulullah SAW “Sampaikan
dariku walau satu ayat”
Langkah kaki telah
diayunkan, persimpangan jalan dihadapan mata
Wa tsiyabaka, fa thohir,
setiap kita pernah bersalah
Dan ampunan Allah seluas
langit dan bumi
Kalam illahi kembali
dikumandangkan
Wa Robbaka, fakabbir, hanya
Allah lah seruan kebenaran itu ditegakkan
Mulai nabi Adam as hingga
Rosulullah SAW
Ikuti risalah yang kekal
adanya “Qul hu Allahu Ahad”
Qad aflaha man tadzakka,
takkan merugi hamba yang bertaubat
Beriringan antara kebaikan
diri dan menyeru orang lain
Satu hilang, bilang berganti
Takkan pernah tahu jalan dan
buah mana yang kelak masak
Goresan tinta emas Siroh
Nabawiyah belumlah pudar
Kala malaikat penjaga gunung
Akhsyabin akan membalikan gunung itu
Namun Rosulullah SAW berdo’a
“Aku menginginkan semoga
Allah berkenan mengeluarkan dari anak
Keturunan mereka generasi
yang menyembah Allah semata,
Tidak menyekutukan-Nya
dengan sesuatu apapun
Bagimu para penerus Risalah
Pekerjaan muliamu, balasan
dari Allah berupa syurga telah menanti
Do’a dan ukhuwah setitik asa
berharap, semoga Allah selalu menjaga,
Mengampuni dan memberkahi
setiap langkahmu dijalan ini
Kelak diyaumil akhir, kala
Allah bertanya kepada kita,
“Sudahkah kebenaran itu disampaikan pada manusia?”
“Sudahkah kebenaran itu disampaikan pada manusia?”
Kita dapat berkata, bahwa
kita sudah melakukannya semampu kita
Sehingga kita selamat dari
azab-Nya yang pedih. InsyaAllah
*kebersamaan
kita bukan untuk sesaat akhi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar