Yaa Rabbi… Andai bukan karena rahmat dan hidayahMu, sungguh kaki ini
telah berhenti melangkah… Jika bukan karena kuasaMu, mungkin kaki ini
tak kuasa lagi mengayun, tapaki jalan panjang yang kami cintai…
Terkadang,
futur menghampiri tanpa permisi, disusul oleh rasa bosan yang membuat
kami hampa tak karuan. Terkadang, lelah juga datang, membuat kami ingin
berhenti berjuang. Terkadang, rasa sakit terasa begitu menghimpit,
sampai membuat kami ingin menjerit. Bahkan, tatkala sakit hati
menyelimuti, kami ingin pergi dari jalan ini…!
Tapi kami ingat
nasihat seorang ustadz, bahwa ternyata “Dakwah bukannya tidak
melelahkan… Bukannya tidak membosankan… Bukannya tidak menyakitkan.
Bahkan, para pejuang risalah bukannya sepi dari godaan kefuturan. Tidak!
Justru kelelahan dan rasa sakit itu selalu bersama mereka sepanjang
hidupnya. Setiap hari. Akhirnya menjadi adaptasi. Dan rasa lelah itu
sendiri yang akhirnya lelah untuk mencekik iman. Begitu pula rasa sakit,
hingga luka tak kau rasa lagi sebagai luka…” begitulah nasihat ustadz
Rahmat. Rahimahullah…
Ya Allah… semoga ke depan kami semakin
tangguh. Tangguh dalam mendaki puncak keihsanan hati dan jiwa. Semakin
enerjik menerjang batu granit dalam dakwah. Semakin bijak memecah
misteri mimpi. Menyelami labirin lika-liku hidup, yang ujungnya berharap
husnul khatimah, berlabuh dalam jannah… Oleh karena itu, kami ingin
membangun kembali mimpi-mimpi, mencari ridha dan cinta, mengukir asa
baru untuk membangun peradaban baru. Biarkan angin kencang hampiri diri
ini. Sebagai pertanda badai akan berlalu. Biarlah gelombang bergantian
menyapa. Sebagai pertanda Engkau sedang menguji cinta… Di bumi pertiwi
ini, kami tanamkan obsesi kibarkan bendera kemenangan. Semoga Engkau
mengizinkan…
Masa lalu adalah waktu yang tak akan berulang, dan
masa depan datang menanti amal dan kebajikan. Maka, Teguhkanlah tekad
kami yaa Rabb… agar senantiasa bisa berkarya untuk agama, bangsa, dan
Negara, demi membangun sebuah peradaban. Jangan biarkan jiwa kami lemah.
Jangan biarkan ghirah kami menurun. Jadikanlah kami yang terdepan dalam
bekerja dan bergerak. Aamiin…
*Oktarizal Rais (dakwatuna.com)
*Oktarizal Rais (dakwatuna.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar