Kamis, 01 Maret 2012

Self-Revolution or Die!

SUBCHAOSZINE– "Perubahan memang bukan suatu hal yang bisa dielakkan oleh setiap manusia. Pada hakekatnya setiap manusia akan terus berubah dari keadaan yang satu menjadi keadaan lainnya. Mengapa seperti itu? Karena manusia tersebut hidup. Kehidupan membuat seseorang berubah. Bisa karena usia yang semakin bertambah, bisa karena lingkungan yang ada disekitarnya, bisa juga dari berbagai hal yang dia temui semasa hidupnya, atau hal lain yang memungkinkan menyebabkan perubahan. Perubahan dapat dikategorikan menjadi dua, diantaranya perubahan yang merupakan keniscayaan (sudah pasti, sunnatullah, tidak terelakkan), dan satu lagi adalah perubahan karena hasil dorongan dari individu tersebut untuk berubah..."

Namun perubahan pada dasarnya berawal dari perubahan polapikir seseorang. Dari perubahan polapikir tersebut akhirnya memberikan dampak pada perubahan fisik seseorang (penampilan dan perilaku). Umumnya perubahan yang baik adalah perubahan yang terjadi dari hari ke hari menuju pola pikir yang lebih baik. Yaitu pola pikir yang lebih maju dari sebelumnya. Meninggalkan sesuatu yang buruk menuju hal-hal yang baik. Jika setiap hari kita mampu meninggalkan hal-hal buruk yang kita lakukan lalu menggantinya dengan hal-hal baik, maka itu merupakan progres perubahan yang luar biasa dalam diri kita. Itulah yang disebut sebagai REVOLUSI DIRI!

Seharusnya kita menjadi seorang scenester hc/punk malu jika tidak ada perubahan yang signifikan dalam diri kita dari sejak dulu hingga kini. Saya juga terkadang heran bercampur sedih ketika melihat teman-teman lama di scene ini yang eksis sejak awal-awal hc/punk berkembang di Indonesia tapi sampai hari ini (lebih dari 10 tahun) hidupnya tetap saja seperti dulu. Tidak lepas dari hal-hal yang percuma dan lebih pada bersenang-senang untuk dirinya sendiri. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Keluarganya berantakan. Anak istri tidak terurus. Pengangguran. Cuma jadi parasit buat orang-orang disekitarnya. Kalaupun punya sedikit uang justru habis untuk beli rokok atau untuk mabuk. Yang lebih parah lagi, dulu ketika saya kenal mereka dalam kondisi mereka sedang menjalani gaya hidup yang bersih (no smoke, no drink) tapi saat ini malah jadi “ahli hisap” dan “drunken master”. Lalu dimana idealisme yang dulu? Bukankah itu berarti mereka lebih menyedihkan ketimbang orang yang sama sekali tidak berubah lebih baik? Kenapa? Karena mereka justru berubah lebih buruk dari sebelumnya!

Dalam agama yang saya yakini : Islam, saya diajarkan tentang bagaimana kaidah-kaidah perubahan dalam hidup manusia. Jika hari ini kita sama saja dengan hari kemarin, maka kita termasuk orang yang rugi. Dan jika hari ini justru lebih buruk dari hari kemarin, maka kita termasuk orang yang celaka! Karena semakin hari sejatinya adalah semakin mendekatkan usia kita pada jadwal kematian kita. Alangkah menyedihkan jika ada manusia yang mati dalam kondisi dimana hidupnya di titik terburuk. Naudzubillah.. semoga diantara kita dihindarkan dari kondisi semacam itu.
Perubahan yang lebih baik dalam diri kita memang merupakan tuntutan jika kita ingin menjadi orang yang memiliki integritas di mata orang-orang dilingkungan kita. Secara logis, orang akan lebih percaya dengan orang-orang yang bisa memberikan bukti integritas dirinya. Misalnya, ketika kita mau mengorganisir acara (gigs) dan membutuhkan dana. Kemana kita akan mencari investor jika tidak ada satupun yang mengakui integritas kita? Investor mana yang mau percaya dana yang jutaan itu pasti kembali ketangannya jika kita dikenal sebagai orang yang tidak jujur, keluarga berantakan, hutang dimana-mana, pemabuk berat, perokok berat, dan lain sebagainya?

Maka saatnya kita melakukan revolusi di dalam diri kita sendiri. Persetan dengan revolusi sosial jika merubah hal-hal kecil dalam diri kita saja tidak mampu! Jangan terlalu muluk ingin menjadikan ide-ide kita sebagai solusi di masyarakat sebelum kita merubah diri sendiri secara total! Lakukan dari hal-hal yang kecil dahulu yang kita bisa! Lalu lakukan secara konsisten! Lalu yang terakhir,  LAKUKAN DARI SEKARANG!!!

#LONG LIVE SELF-REVOLUTION!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar